miamijaialai.org

miamijaialai.org – Pada tanggal 8 Juni, terjadi sebuah insiden kritis di landasan pacu Bandara Mumbai, India, di mana dua pesawat, keduanya jenis A320Neo, berada dalam situasi yang hampir menyebabkan tabrakan. Pesawat pertama, dioperasikan oleh Air India sebagai penerbangan AI-657 dengan tujuan Thiruvananthapuram, sedang dalam fase lepas landas. Sementara itu, pesawat kedua, dioperasikan oleh IndiGo sebagai penerbangan 6E5053 dari Indore ke Mumbai, sedang dalam proses pendaratan.

Detil Kejadian:
Kejadian ini tercatat pada pukul 06.20 waktu setempat. Sebuah dokumentasi video yang beredar di media sosial menunjukkan kedua pesawat tersebut pada landasan yang sama, dengan data dari Flightradar24 mencatat jarak antara kedua pesawat tersebut hanya sekitar 509 meter.

Reaksi dan Tindakan Penyelidikan:
Sebagai respons atas kejadian ini, pengawas lalu lintas udara yang bertanggung jawab saat itu telah diberhentikan sementara dari tugasnya untuk mendukung proses penyelidikan yang sedang berlangsung.

Respons dari Maskapai Penerbangan:
Dalam pernyataan resminya, IndiGo menegaskan bahwa penerbangan 6E 6053 telah memperoleh izin dari Air Traffic Control (ATC) di Bandara Mumbai untuk mendarat dan bahwa pilot telah mematuhi semua instruksi yang diberikan. Maskapai menambahkan bahwa “keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami, dan kami telah melaporkan insiden ini sesuai dengan prosedur yang berlaku,” menurut sumber dari NDTV.

Air India juga menyatakan bahwa penerbangan mereka telah mendapatkan izin untuk lepas landas dari ATC dan bahwa semua prosedur telah diikuti sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Penyelidikan Berlanjut:
Otoritas bandara telah memulai penyelidikan mendalam untuk menelusuri lebih lanjut mengenai pemberian izin oleh ATC yang terlibat pada saat insiden. Hasil dari penyelidikan ini diharapkan dapat memberikan wawasan penting dalam meningkatkan standar keselamatan dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

Laporan ini menyoroti pentingnya memperkuat protokol keselamatan penerbangan di bandara dan memastikan komunikasi yang efektif antara ATC dan pilot untuk menghindari insiden yang mungkin membahayakan nyawa penumpang.