miamijaialai.org – Israel meluncurkan serangan udara ke wilayah yang dikuasai kelompok Houthi di Yaman pada Selasa malam, 8 Juli 2025. Tindakan ini muncul setelah kelompok pemberontak menargetkan kapal komersial milik perusahaan pelayaran Israel di Laut Merah. Ketegangan kembali memanas setelah beberapa bulan tanpa serangan langsung dari pihak Houthi.
Kapal Dagang Diserang, Israel Merespons Cepat
Kelompok Houthi menembakkan rudal balistik ke kapal dagang berbendera Liberia yang sedang melintas di Laut Merah. Kapal tersebut dioperasikan oleh perusahaan asal Israel. Rudal mengenai lambung kapal dan menyebabkan kebakaran ringan di dek. Awak kapal segera memadamkan api dan melanjutkan pelayaran ke Djibouti.
Militer Israel langsung menanggapi insiden ini dengan meluncurkan rudal ke posisi Houthi di Hodeidah dan Saada. Pasukan udara menargetkan pusat peluncuran rudal dan gudang senjata untuk menghentikan potensi serangan susulan.
Konflik Meluas di Kawasan Laut Merah
Houthi sebelumnya sudah beberapa kali menyerang kapal dagang di kawasan Laut Merah dengan alasan mendukung rakyat Palestina. Namun, patroli intensif dari Amerika Serikat dan sekutunya sempat menekan aktivitas kelompok tersebut selama beberapa bulan terakhir.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa negaranya tidak akan membiarkan gangguan terhadap jalur pelayaran komersial. Ia menegaskan bahwa setiap ancaman terhadap kepentingan Israel akan mendapat balasan yang setimpal dan langsung.
Reaksi Dunia dan Dampak terhadap Perdagangan
Pemerintah Amerika Serikat dan Inggris menyampaikan dukungan atas tindakan Israel. Keduanya menilai Israel menjalankan hak membela diri. Sebaliknya, Iran mengecam serangan tersebut dan menuduh Israel memperluas konflik. Organisasi Maritim Internasional (IMO) mengimbau kapal-kapal dagang agar meningkatkan kewaspadaan di Laut Merah dan Teluk Aden.
Sejumlah perusahaan pelayaran, seperti Maersk dan MSC, segera mengubah rute untuk menghindari zona konflik. Harga asuransi pengangkutan naik drastis hingga 18 persen hanya dalam satu hari, menggambarkan ketakutan dunia usaha terhadap risiko di jalur tersebut.
Israel Tingkatkan Keamanan Laut Merah
Angkatan Laut Israel mengerahkan tambahan kapal perang ke Laut Merah untuk melindungi kapal-kapal yang terlibat dalam perdagangan internasional. Pemerintah juga memperkuat kerja sama dengan mitra regional demi menjaga stabilitas kawasan.
Ketegangan ini memperlihatkan bahwa konflik regional tidak hanya terjadi di daratan https://www.lacostadesanfernando.com/. Laut Merah kini menjadi arena baru pertarungan kepentingan antara Israel dan kelompok Houthi. Dengan situasi yang terus berkembang, dunia internasional terus memantau perkembangan terbaru dari wilayah rawan tersebut.