miamijaialai.org

miamijaialai.org – Robert Kiyosaki, penulis terkenal buku keuangan ‘Rich Dad Poor Dad,’ telah memberikan peringatan tentang potensi krisis keuangan yang dahsyat yang diharapkannya akan terjadi dalam waktu dekat. Dikenal karena pandangannya yang sering kali kontroversial dan prediktif, Kiyosaki menggunakan platform media sosial untuk mengungkapkan prediksinya dan menekankan pentingnya berhati-hati dalam menghadapi masa depan yang tidak pasti.

Kiyosaki tentang Masa Depan Emas, Perak, dan Bitcoin

Dalam sebuah unggahan di akun X (sebelumnya Twitter), Kiyosaki memprediksi bahwa pada tahun 2025, harga emas akan melonjak hingga US 500, dan Bitcoin hingga US$500.000. Menurutnya, kepercayaan berlebihan pada dolar AS dan apa yang ia sebut “uang palsu” akan berakhir menyakitkan bagi banyak orang. Dalam konteks ini, ia merujuk emas dan perak sebagai “uang Tuhan” serta Bitcoin sebagai aset yang layak untuk dimiliki.

Alarm Ekonomi: PHK dan Prediksi Pembantaian Pasar

Kiyosaki turut mengomentari efek domino yang terlihat di Silicon Valley, yaitu gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang massal, mencapai 144 ribu orang pada tahun 2022 dan diperkirakan bertambah 66 ribu lebih di tahun berikutnya. Dia juga mengacu pada prediksi riset Stansberry tentang “pembantaian berdarah” yang akan terjadi di pasar, yang akan berdampak pada aset seperti emas, perak, dan bitcoin.

Kiyosaki Menyikapi Dengan Strategi Investasi Sendiri

Di tengah prediksi mengerikan tersebut, Kiyosaki menyatakan bahwa dia tidak akan panik tetapi malah akan memanfaatkan kesempatan untuk membeli lebih banyak emas, perak, dan bitcoin aset yang ia anggap sebagai uang sebenarnya dibandingkan dengan dolar AS.

Kiyosaki pada Harga Emas dan Investasi Logam Mulia

Dalam acara radio ‘The Rich Dad’ yang diadakan pada Januari 2023, Kiyosaki telah menyinggung kenaikan harga emas yang mencapai hampir US 5.000 per ounce dalam waktu lima tahun. Dia menekankan pentingnya memiliki emas dan perak fisik sebagai bagian dari portofolio investasi.

Analisis Akumulasi Emas di Asia sebagai Indikator

Kiyosaki juga menyarankan investor untuk memperhatikan tren akumulasi emas yang terjadi di negara-negara Asia sebagai indikator potensi kenaikan nilai logam mulia di masa depan.

Prediksi Robert Kiyosaki mengenai krisis keuangan yang mendatang menyarankan para investor untuk mempersiapkan diri dengan mengalihkan sebagian aset mereka ke emas, perak, dan Bitcoin. Meskipun pandangannya mungkin tidak selalu selaras dengan pandangan mainstream, saran-sarannya meresonansi dengan banyak orang yang khawatir tentang stabilitas ekonomi global dan nilai mata uang fiat.