miamijaialai.org

miamijaialai.org – Dalam sebuah pernyataan resmi, otoritas kepolisian menginformasikan bahwa dua korban kecelakaan yang terjadi di KM 58 Tol Cikampek telah berhasil diidentifikasi. Proses identifikasi korban ini dijalankan dengan memanfaatkan data dari kartu tanda penduduk (KTP) yang ditemukan di lokasi kejadian.

Rincian Identitas Korban yang Diungkapkan

Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Jules Abraham Abast, merilis identitas korban yang berhasil diidentifikasi: “Berdasarkan laporan Pos Mortem, kami menemukan identitas dua korban, yaitu Aisya Hasna, perempuan berusia 19 tahun, dan Rizki Prastya, laki-laki berusia 22 tahun,” ujarnya dalam konferensi pers.

Prosedur Penanganan Jenazah oleh RSUD Karawang

Semua korban yang telah meninggal kini berada dalam penanganan RSUD Karawang. Abast menambahkan bahwa sejumlah korban ditemukan dalam kondisi terbakar, sehingga identifikasi penuh masih menunggu kedatangan keluarga korban untuk memberikan informasi Ante Mortem yang relevan.

Koordinasi Tim Khusus untuk Identifikasi Korban

Tim gabungan yang terdiri dari unit Inafis, DVI, dan Forensik dari kepolisian bekerja sama dengan RSUD Karawang telah ditugaskan untuk tugas identifikasi ini, dengan tujuan untuk mengkonfirmasi identitas setiap korban secara presisi.

Data Korban Luka dan Pernyataan dari Kepala Kepolisian

Selain korban yang meninggal, ada dua individu yang menderita luka. Kiki Andri Mulyana, berusia 27 tahun, mengalami luka serius, sementara Rosita Daryani, berusia 44 tahun, mengalami luka ringan dan telah dibolehkan pulang. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan konfirmasi tentang identifikasi dua korban dan menyampaikan bahwa pihak keluarga dari Ciamis dan Bogor telah diberitahu.

Pencarian Keluarga untuk Identifikasi Korban Lainnya

Dari duabelas korban meninggal, teridentifikasi tujuh laki-laki dan lima perempuan. Kepolisian terus menunggu inisiatif dari keluarga korban lainnya untuk segera melapor dan membantu dalam proses identifikasi yang masih tertunda.

Upaya kepolisian dalam menangani konsekuensi dari kecelakaan di Tol Cikampek terus berlangsung dengan pendekatan yang metodis dan terpadu dalam identifikasi korban. Dengan penemuan identitas dua korban, diharapkan proses identifikasi yang tersisa dapat dilaksanakan dengan efisien, menunggu kerja sama dari anggota keluarga yang berduka. Peristiwa ini menggarisbawahi kebutuhan akan sistem respons yang terorganisir dengan baik dalam menghadapi bencana serta pentingnya dukungan sosial kepada yang terkena dampak.