miamijaialai – Pangandaran, 18 Februari 2025 – Masyarakat di Kabupaten Pangandaran masih diliputi kekhawatiran akibat serangan ajag (anjing hutan) yang belum berakhir. Sejumlah desa melaporkan kejadian di mana hewan-hewan ternak mereka diserang, mengakibatkan kerugian materi dan menimbulkan ketakutan di kalangan warga.
Ajag, yang biasanya hidup judi casino online di hutan, mulai memasuki permukiman penduduk akibat perburuan liar dan kerusakan habitat yang memaksa mereka mencari sumber makanan baru. Sejak beberapa bulan terakhir, serangan terhadap ternak seperti ayam, kambing, dan sapi meningkat secara signifikan, memicu keresahan di komunitas setempat.
Salah seorang peternak, Pak Dedi, menceritakan pengalamannya ketika beberapa ekor kambingnya diserang ajag pada malam hari. “Kami terpaksa berjaga-jaga setiap malam untuk melindungi ternak kami. Ini sangat mengganggu dan merugikan kami secara ekonomi,” ujarnya.
Pemerintah daerah, melalui Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup, telah berupaya untuk mengatasi masalah ini dengan mengadakan patroli rutin dan memasang perangkap untuk memindahkan ajag kembali ke habitatnya. “Kami bekerja sama dengan para ahli dan masyarakat untuk menemukan solusi yang efektif dan berkelanjutan,” kata Kepala Dinas, Ibu Sari.
Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat mengenai cara-cara untuk melindungi ternak dan menghindari konflik dengan ajag juga terus dilakukan. Penduduk dianjurkan untuk memperkuat kandang ternak dan menghindari jam-jam rawan ketika ajag biasanya mencari makan.
Para ahli lingkungan menekankan pentingnya upaya konservasi untuk mengatasi permasalahan ini di akar penyebabnya. “Pemulihan habitat ajag dan pengurangan aktivitas perburuan liar sangat penting untuk mengembalikan keseimbangan ekosistem,” kata Dr. Budi, seorang ahli ekologi dari Universitas Padjadjaran.
Dengan situasi yang masih belum sepenuhnya terkendali, warga Pangandaran diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan setiap kejadian serangan kepada pihak berwenang. Diharapkan dengan upaya kolaboratif dari pemerintah, komunitas, dan para ahli, teror ajag ini dapat segera diatasi dan masyarakat dapat kembali hidup dengan tenang.