Lebaran selalu menjadi momen yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, sebuah kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga, mempererat silaturahmi, dan merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Pada tahun 2024 ini, ada yang berbeda dan menarik dari perayaan Idulfitri, khususnya bagi salah satu artis Indonesia, Zayyan XODIAC. Bintang muda yang tengah naik daun ini memutuskan untuk merayakan Lebaran di luar negeri, tepatnya di Korea Selatan, dan melakukan salat Idulfitri di sana. Keputusan ini bukan hanya menunjukkan semangat keagamaan Zayyan, tetapi juga membuka jendela baru dalam memahami keberagaman budaya serta pengalaman beragama di negara yang mayoritas penduduknya non-Muslim.
Zayyan XODIAC : Sosok Muda dengan Semangat Keagamaan yang Kuat
Zayyan XODIAC, seorang penyanyi, model, dan influencer muda yang dikenal dengan karya-karya kreatifnya, tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga memiliki penggemar di berbagai negara. Keputusan Zayyan untuk merayakan Lebaran 2024 di Korea Selatan menunjukkan bahwa ia tidak hanya peduli pada karier di dunia hiburan, tetapi juga sangat menghargai nilai-nilai agama yang ia anut.
Meskipun Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar, Zayyan memilih untuk menjalani momen spesial ini di luar negeri. Bagi Zayyan, Idulfitri adalah saat yang tepat untuk mempererat hubungan dengan sesama Muslim di negara lain, sekaligus merayakan perbedaan yang ada. Ini adalah langkah yang menunjukkan keseriusan Zayyan dalam menjaga identitas sebagai seorang Muslim yang taat, sembari menjelajahi dunia internasional.
Perayaan Lebaran di Korea Selatan
Korea Selatan mungkin bukan tempat pertama yang terlintas ketika kita membicarakan perayaan Lebaran. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Kristen dan Budha, Korea Selatan tidak memiliki tradisi besar untuk merayakan Idulfitri. Namun, keberadaan komunitas Muslim di sana terus berkembang pesat, terutama di kota-kota besar seperti Seoul. Dengan lebih dari 100.000 umat Muslim di Korea Selatan, terdapat berbagai masjid dan pusat kebudayaan Islam yang mendukung perayaan Idulfitri setiap tahunnya.
Pada tahun 2024, Zayyan TRISULA88 memutuskan untuk melakukan salat Idulfitri di masjid terbesar di Korea Selatan, yaitu Seoul Central Mosque. Itaewon merupakan rumah bagi berbagai komunitas etnis dan agama, sehingga menjadi tempat yang ideal bagi Zayyan untuk merayakan momen suci ini.
Salat Idulfitri di masjid ini dihadiri oleh umat Muslim dari berbagai negara, baik warga lokal maupun ekspatriat. Meskipun jumlah umat Muslim di Korea Selatan masih kecil dibandingkan dengan jumlah penduduk secara keseluruhan, semangat kekeluargaan dan kebersamaan tetap terasa sangat kental. Di masjid, Zayyan bersama umat Muslim lainnya khusyuk melaksanakan salat Idulfitri, sebuah pengalaman yang mengesankan dan penuh makna.
Memaknai Lebaran dengan Perspektif Internasional
Bagi Zayyan, merayakan Lebaran di Korea Selatan adalah pengalaman yang sangat berharga. Selain menjalankan ibadah dengan penuh khusyuk, ia juga dapat menyaksikan betapa Islam dapat hidup berdampingan dengan budaya lokal yang berbeda. Momen ini mengajarkan Zayyan untuk lebih menghargai keberagaman dan melihat dunia dari perspektif yang lebih luas.
Zayyan berbagi pengalamannya melalui media sosial, di mana ia menceritakan suasana perayaan Idulfitri di Korea Selatan. Ia juga menyampaikan pesan perdamaian dan persatuan, yang menjadi inti dari ajaran Islam.
Selain itu, Zayyan juga aktif mengedukasi para pengikutnya mengenai pentingnya toleransi dan pengertian antaragama. Pengalaman ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana kehidupan Islam bisa diintegrasikan dengan masyarakat yang lebih pluralistik.
Tradisi dan Kebudayaan Muslim di Korea Selatan
Kehadiran Zayyan dalam perayaan Idulfitri di Korea Selatan menambah keunikan dari momen tersebut. Sebagai seorang figur publik yang memiliki pengaruh besar di kalangan anak muda, Zayyan berhasil memperkenalkan perayaan Lebaran dari perspektif yang berbeda. Melalui pengalaman ini, ia juga mengajak pengikutnya untuk lebih memahami pentingnya menjaga agama dan budaya, meskipun hidup di luar negeri.
Kesimpulan
Merayakan Lebaran di Korea Selatan merupakan pengalaman yang luar biasa bagi Zayyan XODIAC.